UM - Sistem Informasi Laboratorium Komputer (SILAB) Universitas Mulia merilis data terbaru mengenai utilisasi ruangan laboratorium selama periode 1 hingga 31 Oktober 2025, yang dihimpun pada Senin (3/11).
Data ini menunjukkan tingkat penggunaan yang bervariasi di antara tujuh laboratorium komputer yang ada, menyoroti pentingnya optimalisasi fasilitas untuk mendukung kegiatan akademik.
Berdasarkan laporan yang dirilis, Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak (LAB-A) menjadi yang paling sering digunakan oleh sivitas akademika. Laboratorium ini mencatatkan penggunaan sebanyak 133 kali dengan total durasi mencapai 202 jam selama bulan Oktober.
Tingginya angka ini mengindikasikan intensitas kegiatan praktikum dan pengembangan proyek yang signifikan di bidang rekayasa perangkat lunak. “Karena Spesifikasi Lab A yang paling bagus dan PC-nya baru,” kata Pak Ibeni Ilyas, Laboran Labkom.
Menyusul di posisi kedua adalah Laboratorium Jaringan Komputer dengan 107 kali penggunaan dan total durasi 162 jam. Sementara itu, Laboratorium (C) dan Laboratorium (D) mencatatkan penggunaan masing-masing sebanyak 77 kali (149 jam) dan 70 kali (111 jam).
Data SILAB juga menunjukkan bahwa Laboratorium Robotika menjadi ruangan dengan utilisasi paling rendah, yakni sebanyak 38 kali pemakaian dengan total durasi 62 jam. Selain itu, tidak tercatat dalam laporan adalah Lab B dan Lab Multimedia.
Mendorong Pemanfaatan Fasilitas Secara Merata
Kepala Labkom Subur Anugerah mengatakan, menyambut baik transparansi data yang disajikan oleh SILAB. Menurutnya, informasi ini sangat berharga sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan seluruh fasilitas laboratorium yang ada.
"Data ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari dinamika kegiatan belajar-mengajar kita. Tingginya penggunaan Lab Rekayasa Perangkat Lunak menunjukkan gairah mahasiswa dan dosen di bidang tersebut, namun di sisi lain, kita juga perlu mendorong pemanfaatan laboratorium lain seperti Lab Robotika," ujarnya.
Pihak fakultas kemungkinan berencana menggunakan data ini sebagai dasar untuk merancang jadwal praktikum yang lebih merata dan mendorong pengembangan kegiatan-kegiatan baru, seperti workshop atau pelatihan, di laboratorium yang utilisasinya masih rendah.
Keberadaan laboratorium komputer merupakan sarana esensial dalam pembelajaran modern yang mendukung mahasiswa untuk mempraktikkan langsung ilmu yang didapat.
Peran Strategis SILAB dalam Pengambilan Keputusan
Kehadiran SILAB sebagai platform digital terintegrasi di Universitas Mulia membuktikan perannya dalam menyediakan data akurat untuk pengambilan keputusan.
Pengelolaan laboratorium yang efektif, didukung oleh sistem informasi, merupakan kunci untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar dan penelitian secara optimal.
Dengan data utilisasi yang tersaji, kepala laboratorium dan ketua program studi dapat berkolaborasi untuk menyusun strategi pemanfaatan ruang yang lebih baik.
Hal ini tidak hanya akan memaksimalkan fungsi dari setiap laboratorium, tetapi juga memastikan bahwa seluruh mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses fasilitas-fasilitas unggulan yang disediakan oleh universitas.
Diharapkan, laporan utilisasi ini dapat menjadi pemicu bagi seluruh sivitas akademika Universitas Mulia untuk lebih proaktif dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan di berbagai laboratorium yang ada, demi tercapainya lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
(SA/Kontributor)