UM - Kesibukan terlihat di Laboratorium Komputer (Lab B) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia pada Senin (8/12/2025). Sejak pukul 08.00 Wita, tim laboratorium bergerak cepat mempersiapkan fasilitas untuk mendukung agenda penting Program Studi S1 Hukum, Fakultas Hukum Universitas Mulia, yakni Pelatihan Aplikasi Mendeley.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 16.00 Wita ini diawali dengan proses administrasi yang tertib melalui Sistem Informasi Laboratorium (SILAB) Mulia. Permohonan peminjaman lab ini sebelumnya diterima melalui surat oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Tri Sudinugraha, pada Jumat (5/12/2025) sore.
Surat permohonan tersebut kemudian tercatat di SILAB Mulia dan ditindaklanjuti oleh Kepala Laboratorium, Subur Anugerah, pada Sabtu (6/12/2025) pagi. Tanpa membuang waktu, Subur segera berkoordinasi dengan laboran Ibeni Ilyas untuk memastikan kesiapan teknis ruangan.
"Kami ingin memastikan seluruh perangkat siap digunakan agar pelatihan berjalan lancar tanpa kendala teknis," ujar Subur Anugerah.
Pada Senin pagi, proses instalasi aplikasi Mendeley dilakukan secara serentak di 23 unit PC Lab B. Komputer yang digunakan memiliki spesifikasi mumpuni, yakni tipe desktop all-in-one layar lebar yang ditenagai prosesor Intel Core i7.
Berkat spesifikasi tinggi tersebut, proses instalasi berlangsung cepat. Tepat sebelum pelatihan dimulai, seluruh PC telah terpasang aplikasi Mendeley dan siap digunakan oleh para peserta.
Mengenal Mendeley, Asisten Wajib Bagi Dosen dan Peneliti
Pelatihan ini menjadi sangat krusial mengingat peran Mendeley yang kini tak terpisahkan dari dunia akademik. Mendeley adalah aplikasi reference manager (manajer referensi) dan jaringan sosial akademik yang dikembangkan oleh Elsevier.
Aplikasi ini dirancang untuk membantu peneliti, dosen, dan mahasiswa dalam mengelola referensi, membuat sitasi serta menyusun daftar pustaka secara otomatis.
Berbeda dengan cara manual yang rentan kesalahan, Mendeley menawarkan efisiensi dan akurasi. Beberapa fungsi dan kelebihan utamanya meliputi:
- Otomatisasi Sitasi: Pengguna dapat memasukkan kutipan (sitasi) ke dalam dokumen Microsoft Word hanya dengan satu klik, menyesuaikan dengan berbagai gaya penulisan standar internasional (seperti APA, IEEE, Harvard, atau Chicago Style).
- Manajemen Dokumen Digital: Mendeley mampu menyimpan dan mengorganisir ribuan file jurnal PDF dalam satu perpustakaan digital pribadi yang mudah dicari.
- Kolaborasi Riset: Fitur jejaring sosialnya memungkinkan dosen untuk berbagi referensi dengan rekan sejawat atau mahasiswa bimbingan dalam satu grup tertutup.
- Sinkronisasi Awan (Cloud): Data tersimpan secara daring sehingga referensi dapat diakses dari perangkat mana saja (PC, laptop, atau ponsel).
Mengapa Dosen Membutuhkan Mendeley?
Bagi dosen, penggunaan Mendeley bukan sekadar tren teknologi, melainkan kebutuhan mendasar. Integritas akademik sangat bergantung pada validitas referensi.
Dalam penyusunan jurnal hukum, tesis, maupun buku ajar, dosen dituntut untuk menyajikan rujukan undang-undang, putusan pengadilan, dan teori hukum yang akurat.
Mendeley membantu dosen menghindari plagiarisme tidak sengaja akibat kesalahan pengutipan.
Selain itu, efisiensi waktu yang ditawarkan aplikasi ini memungkinkan dosen untuk lebih fokus pada substansi penelitian, daripada tersita waktunya untuk urusan teknis pengetikan daftar pustaka.
Proses Instalasi dan Pemanfaatan
Kecepatan tim Lab B dalam melakukan instalasi pada 23 PC berspesifikasi Intel Core i7 menjadi kunci suksesnya persiapan acara ini.
Aplikasi Mendeley Reference Manager dan plugin Mendeley Cite untuk Microsoft Word dipasang agar terintegrasi langsung dengan perangkat lunak pengolah kata.
Dengan layar lebar yang dimiliki PC Lab B, peserta pelatihan dapat dengan leluasa membuka dua jendela aplikasi sekaligus (Microsoft Word dan Mendeley) secara berdampingan (split screen). Hal ini memudahkan proses simulasi input referensi dari jurnal ke dalam naskah tulisan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para dosen dan mahasiswa S1 Hukum Universitas Mulia dapat semakin produktif dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas yang tervalidasi dengan baik, didukung oleh fasilitas laboratorium yang prima.
(SA/Kontributor)
